Lokasi toilet (WC dan urinoir), meskipun menjadi satu area dengan tempat wudhu, namun penempatannya sudah dirancang agar, area yang akan dilalui setelah wudhu, tidak terganggu kebersihannya, dengan yang baru selesai berhadas kecil/ hadas besar. Hal itu ditambah lagi dengan kesiapan petugas yang terus-menerus membersihkan lantai, dan tersedianya kain keset penyerap kaki basah, sehingga pada saat tiba di area utama masjid, tidak membawa/ meninggalkan jejak basah pada lantai dan karpet. Bahkan, kanak-kanak dan balita pun senang belajar berwudhu bersama orangtua atau kakaknya. Kebersihannya, nyaris tidak ada lantai basah, bahkan aroma ‘kurang sedap’ pun, tak terasa.